LPMPP selenggarakan Monev Tahap-1 Batch 4 PMS MBKM di Sekolah Mitra Wilayah Bone Bolango dan Bolaang Mongondow Selatan
Bait Syaiful Rijal | 06 Desember 2023 | Dibaca 78 kali |

Program Mengajar di Sekolah (PMS) MBKM Batch 4 Periode Ganjil 2023/2024 yang telah berjalan 2,5 bulan sejak mahasiswa berada di sekolah mitra, menunjukkan adanya partisipasi aktif mahasiswa dan mitra dalam merealisasikan program kerja. Informasi ini diperoleh dari Monitoring dan Evaluasi Tahap 1 yang dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Ketua LP3M UNG bersama Tim di Sekolah Mitra Wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupatan Gorontalo Utara yang dilaksanakan pada 4 s.d 6 Desember 2023.

Mewakili Rektor UNG, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Abdul Hafidz Olii, S.Pi.,M.Si. dalam kunjungannya, menyampaikan bahwa monev PMS tahap-1 ini sebagai tahapan penting dalam memastikan program kerja setiap mahasiswa telah dijalankan sesuai dengan Rancangan Kegiatan Awal yang telah disetujui oleh guru pamong dan DPL, sekaligus mendapatkan informasi mengenai program unggulan yang sedang dan akan dijalankan oleh mahasiswa disetiap sekolah mitra.

Monev juga bertujuan untuk mengetahui masalah atau kendala/hambatan yang dirasakan mahasiswa, guru pamong dalam menjalankan program PMS. “Monev yang kami lakukan, dalam rangka melihat kesesuaian dan ketercapaian program yang telah direncanakan oleh mahasiswa bersama pihak sekolah baik yang telah dilaksanakan atau yang belum dilaksanakan” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua LPMPP UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd menuturkan bahwa kegiatan mahasiswa di sekolah selama empat bulan ini kiranya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui program-program unggulan mahasiswa. Selain itu, dalam monev awal ini ikut diserahkan seragam mahasiswa PMS dan Kartu Asuransi.

“Kami berharap para mahasiswa dapat memaksimalkan waktu yang tersisa, untuk menyelesaikan program-program yang telah direncanakan bersama pihak sekolah, memberikan yang terbaik dan menjadikan pengalaman di sekolah sebagai pembelajaran yang berharga yang benar-benar setara dengan 20 SKS sesuai tujuan dari program ini.

Prof. Elya juga mengutarakan adanya harapan dari pihak sekolah, bahwa kehadiran mahasiswa PMS Merdeka Belajar Kampus Merdeka dirasakan sangat membantu pihak sekolah dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif, membantu pihak sekolah dalam berbagai aktivitas persekolahan serta mengatasi adanya kekurangan guru dibeberapa sekolah. Kepala Sekolah berharap agar program PMS ini tetap dapat dilaksanakan di sekolah mereka pada periode berikutnya.

BAGIKAN :