LPMPP UNG BERI PELATIHAN PEKERTI BAGI DOSEN UMGO
Wandi Patalani | 12 September 2025 | Dibaca 8 kali |

Foto Bersama

Gorontalo – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), melalui Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran, Diklat PEKERTI, AA, dan Sertifikat Kompetensi, menjalin kerja sama strategis dengan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) dalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI).

Kegiatan pelatihan resmi dibuka pada Jumat, 12 September 2025, bertempat di Indoor David Bobihoe Akib, Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Acara ini menjadi langkah konkret dalam mendukung penguatan kapasitas pedagogik dosen, khususnya dalam menghadapi tantangan implementasi kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Wakil Rektor Bidang Akademik UMGO, Dr. Muh. Firyal Akbar, M.Si, membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja sama berkelanjutan antara UNG dan UMGO dalam penyelenggaraan pelatihan serupa. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah peningkatan kualitas pembelajaran di perguruan tinggi.

“Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat karena memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai proses pembelajaran. Kami berharap para dosen UMGO dapat meningkatkan keterampilan instruksionalnya melalui program ini,” ujar Dr. Firyal.

Sesuai laporan panitia, pelatihan PEKERTI kali ini diikuti oleh 61 dosen dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Peserta akan mendapatkan pembekalan dalam aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan tinggi modern.

Kepala LPMPP UNG, Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd, dalam sambutannya turut menegaskan bahwa pelatihan PEKERTI merupakan upaya strategis dalam mendukung peningkatan mutu pembelajaran yang selaras dengan standar nasional pendidikan tinggi.

“Melalui pelatihan PEKERTI ini, para dosen diharapkan mampu merancang, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran secara tepat, sesuai dengan tuntutan kurikulum OBE,” terang Prof. Elya.

Pelatihan ini menjadi bukti komitmen dan impelementasi MOU antara UNG dan UMGO dalam menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Diharapkan, kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan akademik.

BAGIKAN :