
Gorontalo
– Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek melaksanakan
Bimbingan Teknis Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi
untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi Perguruan Tinggi
Akademik Tahun 2024 bagi Perguruan Tinggi Non Vokasi yang dilaksanakan di Universitas
Negeri Gorontalo pada hari Kamis, 25 Juli 2024.
Kegiatan
ini dibuka secara resmi oleh Koordinator Pembelajaran Ditbelmawa Ibu Dewi
Wulandari dan turut hadir Kepala LLDIKTI Wilayah XVI Munawir Sadzali Razak, Rektor
Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., Jajaran
Wakil Rektor, Kepala LPMPP UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd dan peserta
bimbingan teknis yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Akademik di
LLDIKTI Wilayah XVI. Ketua Tim Pembelajaran dalam sambutannya menyampaikan
bahwa “Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan bagaimana meningkatkan lulusan,
baik softkill maupun hardskill”.
Pelaksanaan Bimbingan Teknis ini bertujuan untuk menyusun kurikulum pada perguruan tinggi akademik yang memberikan kebebasan belajar kepada mahasiswa untuk mendukung impelementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kepala LPMPP UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd berharap agar prodi-prodi segera melakukan penyesuaian kurikulum melalui lokakarya kurikulum yang dilaksanakan oleh setiap prodi.
Prof.
Dr. Edy Cahyono, M.Si sebagai narasumber yang menyampaikan bahwa “mahasiswa
kita berikan kesempatan seluas-luasnya untuk belajar sesuai idenya, Jika
belajar hanya di dalam kelas maka kolaborasi tidak akan diperoleh, maka dengan
MBKM mahasiswa akan mendapatkan hal itu”. Perlu adanya dukungan prodi untuk
mendukung capaian lulusan, “kurikulum prodi haruslah Inovatif, kolaboratif dan
dan adaptif yang mencapai capaian pembelajaran lulusan (CPL)”, tambahnya.
Rektor
Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok memberikan Diferensial
Value tentang Universitas Negeri Gorontalo. Universitas Negeri Gorontalo
berhasil menyelesaikan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam waktu
satu tahun setelah kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka resmi diluncurkan
oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia
pada Tahun 2020. Prof. Eduart menyampaikan bahwa “UNG fokus pada kualitas
lulusan yang unggul dan berdaya saing dalam pengembangan kawasan Teluk Tomini”.
Hal ini menjadi cerminan bahwa UNG mendukung penuh pelaksanaan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka.


